Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Balikpapan Melawan (Bakwan) memadati halaman Balai Kota Balikpapan pada Senin (25/8/2025). Mereka menggelar aksi menolak penundaan penyesuaian tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) karena khawatir kebijakan tersebut dapat dinaikkan kembali di masa mendatang. Massa aksi menekankan agar pemerintah segera membatalkan penyesuaian tarif PBB tersebut.
Selama aksi berlangsung, massa melakukan orasi bergantian hingga akhirnya Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, dan beberapa pejabat lainnya turun untuk berdialog dengan mereka di depan Balai Kota. Meskipun pemerintah memastikan telah menunda kenaikan tarif PBB-P2 dan menjanjikan kompensasi bagi warga yang telah membayar, namun diskusi berakhir tanpa kesepakatan.
Massa aksi tetap menuntut keputusan final dari Wali Kota Rahmad Mas’ud, meskipun Rahmad tidak dapat hadir karena sedang berada di luar kota. Setelah percakapan tidak menemui titik temu, pejabat pemerintah meninggalkan lokasi sementara massa melanjutkan orasinya dengan desakan agar wali kota dapat berpartisipasi, setidaknya melalui pertemuan virtual. Tanggapan dari wali kota masih dinantikan untuk menyelesaikan ketegangan antara pemerintah dan massa aksi.
