Rasio kredit bermasalah sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bankaltimtara Cabang Bontang tetap terjaga dengan baik, berada di bawah 1 persen selama dua tahun terakhir. Hal ini menandakan kondisi yang stabil dan sehat. Program Kredit Bontang Kreatif (KBK) menjadi salah satu pendorong pertumbuhan kredit UMKM di Bontang, dengan memberikan pinjaman maksimal Rp25 juta tanpa bunga. Meskipun sempat menuai kekhawatiran, KBK justru melengkapi layanan yang ada dan memberi stimulus agar pelaku UMKM bisa berkembang ke segmen yang lebih besar.
Selain KBK, Bankaltimtara juga menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan plafon lebih besar dari Rp25 juta, membuka peluang bagi pelaku UMKM yang berkembang untuk beralih ke kredit komersial. Di Bontang, sebanyak 32 UMKM sudah disetujui menerima KBK, namun masih ada beberapa permohonan yang belum memenuhi ketentuan teknis. Meskipun situasi kredit UMKM di Bontang terkendali, secara nasional tren pertumbuhan kredit UMKM melambat.
Program KBK di Bontang dianggap memberikan harapan baru bagi pelaku usaha kecil untuk mengembangkan bisnisnya. Diharapkan dengan adanya program ini, UMKM bisa terus berkembang dan aktif dalam menghidupkan perekonomian daerah. Dalam kondisi tantangan ekonomi, program ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha kecil.