Sejumlah 10.553 rumah tangga di 14 kelurahan akan segera menikmati jaringan gas bumi (jargas) yang lebih efisien, aman, dan terjangkau di Bontang. Hal ini menjadi kenyataan setelah Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM di Jakarta. Tindakan ini menunjukkan dukungan Pemerintah Kota Bontang terhadap program strategis nasional untuk memberikan manfaat kepada masyarakat. Di bawah rencana Kementerian ESDM, akan dibangun 1 juta sambungan rumah di seluruh Indonesia untuk memastikan ketahanan energi dan mendorong penggunaan energi yang ramah lingkungan. Penggunaan jargas tidak hanya memberikan penghematan biaya energi bulanan, namun juga memberikan keamanan dan kenyamanan yang lebih baik dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini juga dianggap lebih praktis daripada penggunaan gas elpiji tabung karena tidak perlu khawatir soal ketersediaan isi ulang atau risiko kebocoran tabung. Keberhasilan Pemkot Bontang dalam mengamankan alokasi ini dianggap sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dengan menciptakan lingkungan yang lebih modern dan ramah lingkungan.
MoU Ditjen Migas dan Wali Kota Bontang Mewujudkan Jargas di 14 Kelurahan
