Aturan mengenai penggunaan air tanah dianggap tidak realistis oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Hal ini disebabkan karena kebutuhan masyarakat akan air bersih belum terpenuhi sepenuhnya. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mewajibkan masyarakat untuk meminta izin khusus kepada pemerintah terkait penggunaan air tanah. Meskipun aturan ini bukan hal baru, namun banyak daerah yang saat ini mengalami kekeringan. Menurut Sudaryatmo, Pengurus Harian YLKI, pemerintah seharusnya fokus pada perbaikan tata kelola air bersih, seperti memperluas pelayanan air bersih melalui pipa. Untuk informasi lebih lengkap, Anda bisa menyaksikan dialog antara Safrina Nasution, Kepala Balai Konservasi Air Tanah ESDM Taat Setiawan, dan Sudaryatmo, Pengurus Harian YLKI di Program Nation Hub CNBC Indonesia.
Mengapa YLKI menyebut izin penggunaan air tanah tidak realistis?
