Apakah Tarif Murah LRT Jabodebek Hanya Sampai Februari dan Naik di Bulan Maret?

by -70 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Masyarakat pengguna LRT Jabodebek tetap dapat menikmati tarif subsidi hingga akhir bulan depan. Lantas apakah mulai bulan Maret 2024, tarif LRT Jabodebek bakal naik?
“Betul, sampai 29 Februari 2024,” ungkap Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono kepada CNBC Indonesia, Kamis (3/1/2023).

Saat ini masyarakat cukup membayar tarif terdekat Rp 3 ribu dan tarif terjauh Rp 10 ribu untuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur serta weekday di off peak hour. Sedangkan di weekday pada peak hour tarif terjauhnya di Rp 20 ribu, sementara tarif terdekat tetap di Rp 3 ribu.

Meski subsidi tarif ini dipastikan bakal tetap ada sampai akhir Februari, namun Mahendro belum bisa memastikan tarif ini bakal bisa berlanjut ke depannya karena bergantung pada kebijakan pemerintah.
“Untuk selanjutnya 1 Maret dan seterusnya, kami selaku operator menunggu arahan dan keputusan dari pemerintah. Karena sampai saat ini belum ada pembahasan lagi mengenai skema tarif promo tersebut apakah akan diperpanjang atau tidak,” tuturnya.

Skema tarif promo yang dipastikan akan berlaku sampai akhir Februari 2024 ini masih sama dengan promo yang diterapkan pada bulan Desember lalu. Penerapan tarif promo ini bertujuan meningkatkan animo masyarakat menggunakan LRT Jabodebek.

Upaya lain dalam menarik animo masyarakat yakni dengan menambah jumlah perjalanan menjadi 240 perjalanan setiap harinya. Sebelumnya, pada bulan Desember KAI menerapkan skema jadwal sebanyak 202 perjalanan pada hari kerja dan 200 perjalanan pada akhir pekan.
“Penyesuaian penambahan jadwal perjalanan ini berlaku mulai 2 – 15 Januari 2024, sehingga headway atau jarak antar kereta (LRT Jabodebek) menjadi kisaran 7,5 – 15 menit,” ujar Mahendro.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Resmi! Senin Depan LRT Jabodebek Sudah Operasi, Tarif Segini

(fys/wur)