Pindah Ibu Kota Bukan Hanya DKI ke IKN, Ada Negara Lain yang Juga Melakukan Hal Serupa

by -249 Views

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Presiden Jokowi meninjau pembangungan gedung K-6

Jakarta, CNBC Indonesia – Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi satu topik yang panas diperdebatkan para calon wakil presiden (cawapres) kemarin, Jumat (23/12/2023) malam. Para cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD mempunyai pandangan masing-masing mengenai rencana perpindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur itu.

Adapun perpindahan ibu kota itu telah diatur dalam Undang-undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Presiden Joko Widodo pun juga sesudah menetapkan nama kota itu sebagai Nusantara. Nantinya, seluruh kegiatan pemerintah pusat rencananya akan dialihkan ke Nusantara mulai 2024 mendatang.

IKN sebenarnya bukan barang baru. Wacana ini diseriuskan oleh Presiden Jokowi ketika 2019 silam, dalam sidang tahunan DPR/MPR. Jokowi menyampaikan ibu kota akan pindah dengan segenap alasan yang dirasa olehnya mendesak.

Nyatanya, Indonesia bukanlah satu-satunya negara di dunia yang melakukan pemindahan ibukota. Sebelumnya beberapa negara telah melakukan langkah-langkah yang sama.

1. Nigeria
Nigeria memindahkan ibukota dari Lagos ke kota bernama Abuja pada 1991. Kota yang berada di titik tengah negara itu sendiri sebelumnya telah direncanakan untuk menjadi pusat pemerintahan pasalnya Lagos sudah semakin padat. Hingga saat ini, Lagos tetap menjadi pusat ekonomi negara terpadat di Afrika itu.

2. Pakistan
Ibukota Pakistan dipindahkan dari Karachi ke Islamabad pada tahun 1961. Alasan pemindahan ini diambil dari keputusan komisi negara itu yang menyebut Karachi sudah tidak dapat lagi menjadi ibukota.

3. Brasil
Brasil memiliki sejarah panjang soal pemindahan ibukota. Pada tahun 1549 hingga 1763, ibukota negara itu terletak di Salvador, Negara Bagian Bahia. Setelahnya, ibukota Negeri Samba itu dipindahkan ke Rio de Janeiro dengan alasan perkembangan ekonomi dan perdagangan.

Di tahun 1960, pemerintah Brasil kembali memutuskan pemindahan ibukota lantaran padatnya Rio. Akhirnya, Brasil memutuskan untuk membangun sebuah kota di tengah negara itu yang dinamai Brasilia. Hingga hari ini, Brasilia tetap menjadi ibukota negara itu.

4. Myanmar
Penguasa militer Myanmar memindahkan ibu kota dari Yangon ke sebuah lokasi di utara pada tahun 2005. Kota itu akhirnya dinamai sebagai Naypydaw. Beberapa pihak menyebut bahwa alasan pemindahan ini diakibatkan prediksi serangan asing dari wilayah laut.

5. Turki
Turki memindahkan ibukota dari Istanbul ke Ankara pada tahun 1923. Hal ini didasari oleh penguasaan pasukan Prancis, Inggris, dan Rusia, yang pada masa itu berhasil menguasai Istanbul.

6. Malaysia
Secara resmi, Malaysia tidak memindahkan ibukotanya. Namun Negeri Jiran memutuskan untuk memindahkan pemerintahan dari Kuala Lumpur ke sebuah kota yang berjarak 25km dengan nama Putrajaya. Langkah ini diambil pada tahun 1995 dan pemindahan seluruhnya dilakukan pada 1999. Pada waktu itu, alasan pemindahan ini adalah semakin macetnya kota Kuala Lumpur mengingat kota ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dari Malaysia.

7. Kazakhstan
Kazakhstan melakukan pemindahan ibukota dari Almaty ke Astana pada tahun 1997. Hal ini dilakukan akibat kepadatan Almaty yang juga berfungsi sebagai pusat perdagangan Negeri Asia Tengah itu. Pada tahun 2019, Presiden negara itu Nursultan Nazabayev merubah nama Astana menggunakan namanya sendiri. Saat ini, Nursultan masih menjadi ibukota Kazakhstan.

[Gambas:Video CNBC]

(mkh/mkh)