Masih Perlu Berhati-hati, Gunung Marapi Masih Berpotensi Meletus Hari Ini

by -110 Views

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah melaporkan perkembangan terbaru dari Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Gunung Marapi telah meletus sebanyak 6 kali dengan hembusan sebanyak 18 kali hingga Rabu (6/12/2023) pukul 06.00 WIB. Cuaca di sekitar Gunung Marapi terpantau mendung dengan asap kabut berwarna kelabu di atas puncak kawah Gunung Marapi.

Saat ini, status Gunung Marapi adalah Level II atau Waspada. Kolom erupsi tidak dapat teramati karena tertutup kabut.

Masyarakat dan pengunjung dilarang mendekati Gunung Marapi hingga radius 3 km dari kawah atau puncak Gunung Marapi. Status Waspada dan radius 3 km Gunung Marapi sudah diberlakukan sejak tahun 2011.

Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, menyatakan bahwa Gunung Marapi sulit diprediksi. Pihaknya telah memberikan rekomendasi kepada para stakeholder sebagai langkah untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Selama ini, Badan Geologi Kementerian ESDM tidak memiliki wewenang untuk melarang pendaki mendekati gunung karena itu merupakan wewenang dari daerah. Mereka hanya memberikan saran dan rekomendasi teknis kepada para stakeholder.

Sejak letusan Gunung Marapi pada hari Minggu (3/12/2023), erupsi tercatat beberapa kali terjadi hingga Senin (4/12/2023). Gunung Marapi saat ini dalam status level dua atau waspada, sehingga masyarakat di sekitar Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 km dari kawah atau puncak.

Sebanyak 15 orang pendaki Gunung Marapi belum diketahui nasibnya, sementara 49 orang berhasil dievakuasi dan selamat dari total 75 pendaki. Sebanyak 11 pendaki diketahui meninggal dunia.