Ekonomi Palestina Hampir Ambruk Akibat Hampir 11.000 Korban

by -100 Views

Israel telah melakukan serangan terus menerus di Jalur Gaza selama 34 hari, yang menyebabkan bencana kemanusiaan yang semakin memburuk di wilayah Palestina yang terkepung. Menurut kementerian kesehatan Palestina dan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS), lebih dari 10.000 orang tewas, di mana sebagian besar adalah anak-anak, akibat serangan tersebut.

Di Jalur Gaza, sebanyak 10.812 orang tewas, termasuk 4.412 anak-anak dan 2.918 wanita, serta 26.905 luka-luka, termasuk 8.663 anak-anak dan 6.327 wanita. Di Tepi Barat, tercatat 183 orang tewas, termasuk 44 anak-anak dan satu wanita, serta lebih dari 2.400 luka-luka. Layanan medis Israel mencatat 1.405 warga Israel tewas dan 5.600 luka-luka selama konflik ini. Lebih dari 39 jurnalis juga turut menjadi korban dalam perang ini.

Rusaknya lebih dari 50% unit perumahan di Gaza akibat serangan Israel, dengan sekitar 40.000 unit rumah di kawasan itu dihancurkan sepenuhnya. Sekitar 32.000 ton bahan peledak turut dijatuhkan di Gaza sejak dimulainya perang, dengan kerugian perkiraan oleh sektor perumahan dan infrastruktur mencapai US$2 miliar atau sekitar Rp31,3 triliun.

Perang tersebut juga berdampak buruk terhadap perekonomian Palestina. Produk domestik bruto (PDB) Palestina turun sekitar 4,2%, di mana sekitar 390.000 pekerjaan telah hilang di seluruh wilayah Palestina. Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia juga mendesak Israel untuk melindungi warga Palestina di Tepi Barat, yang setiap hari menjadi sasaran kekerasan dari pasukan Israel.

Selain itu, puluhan pengunjuk rasa pro-Palestina telah memblokir pintu masuk ke pabrik BAE Systems di Inggris, menuntut diakhirinya penjualan senjata ke Israel.

PBB telah mendesak Israel agar mengakhiri penggunaan senjata berdampak tinggi di Gaza. Gaza adalah rumah bagi 2,3 juta warga Palestina, setengah dari mereka terpaksa mengungsi akibat pertempuran. Dalam situasi yang mencekam di rumah sakit Al-Rantisi di Kota Gaza, warga dilaporkan terdampar dari segala arah oleh tank-tank Israel. Serangan Israel juga mengakibatkan beberapa rumah sakit di Gaza tidak berfungsi sepenuhnya.

Pemerintah Israel telah berjanji untuk terus melawan aksi Hamas.