Warga Palestina Menaiki Truk untuk Mengambil Bantuan yang Dikirim ke Gaza Melalui Dermaga Buatan AS di Tengah Konflik yang Sedang Berlangsung
Jakarta, CNBC Indonesia – Pesawat dan tank Israel menggempur Gaza saat Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Sullivan akan mendesak Netanyahu dalam pertemuan itu agar menyerang militan Hamas secara lebih akurat, bukan dengan serangan brutal di Rafah, Gaza Selatan.
Seorang pejabat Israel mengatakan Netanyahu dan para pembantunya akan berusaha mencapai kesepakatan dengan Sullivan untuk mendapatkan dukungan serangan ke wilayah Rafah.
“Kami telah menunjukkan bahwa hal ini bukan hanya diperlukan, tetapi juga dapat dilakukan,” kata pejabat yang tidak disebutkan namanya kepada Reuters.
Israel juga akan menyampaikan kekhawatirannya kepada Sullivan mengenai terowongan di bawah Rafah yang mengarah ke Mesir, sebagai jalur pasokan senjata Hamas dari luar Gaza.
Warga Gaza mengungkapkan bahwa Israel terus melakukan serangan di Rafah dengan tank dan pesawat tempur. Mereka melihat serangan itu saat harus meninggalkan tempat pengungsian terakhir di Rafah.
Sejumlah warga Palestina telah tewas hari ini dalam serangan Israel di Nuseirat di Jalur Gaza tengah. Layanan Darurat Sipil Gaza mengatakan telah menemukan 150 jenazah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel dan 300 rumah terkena serangan udara dan darat.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Netanyahu Makin Keras, Minta Hamas Dihancurkan Demi Kedamaian
(fsd/fsd)
