Biden Memperingatkan Netanyahu dengan Tegas, Apakah Hubungan AS-Israel Sedang Terguncang?

by -156 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menekan Israel untuk melindungi warga sipil di Gaza dan mendorong peningkatan segera bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut.

Kepada Perdana Menteri Israel Netanyahu melalui telepon pada Minggu (29/10/2023), Biden mengatakan Israel memiliki hak untuk membela diri dan harus melakukannya dengan cara yang sesuai dengan hukum internasional tentang perlindungan warga sipil.

Menurut keterangan dari Gedung Putih, Biden dan Netanyahu membahas upaya untuk melindungi lebih dari 200 sandera yang disandera oleh Hamas dalam serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.

Gedung Putih mengatakan Biden juga “menggarisbawahi perlunya segera dan secara signifikan meningkatkan aliran bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan warga sipil di Gaza” dengan berkurangnya pasokan di wilayah tersebut.

Dengan jumlah korban tewas di Jalur Gaza yang terus meningkat menjadi ribuan, pemerintahan Biden berada di bawah tekanan untuk menjelaskan dukungannya terhadap Israel yang tidak berarti mendukung semua tindakan sekutunya di wilayah itu.

Dalam wawancara televisi, penasihat keamanan nasional Biden, Jake Sullivan, mengatakan bahwa Israel memiliki tanggung jawab untuk melindungi kehidupan orang-orang tak bersalah di Gaza.

Sullivan mengatakan bahwa Washington mengajukan pertanyaan-pertanyaan sulit kepada Israel, termasuk mengenai isu-isu bantuan kemanusiaan, membedakan antara teroris dan warga sipil yang tidak bersalah, serta cara Israel memikirkan operasi militer mereka.

Sullivan juga mengatakan bahwa Netanyahu memiliki tanggung jawab untuk mengendalikan pemukim Yahudi ekstrem di Tepi Barat yang diduduki Israel. Ia mengatakan bahwa kekerasan yang dilakukan oleh pemukim ekstremis terhadap orang-orang yang tak bersalah di Tepi Barat adalah tidak dapat diterima.

Biden juga dihadapkan dengan tekanan dari dalam Partai Demokratnya untuk memanggil gencatan senjata Israel di Gaza.