Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menambahkan anggaran pada 8 instansi, termasuk 6 Kementerian dan 2 Lembaga pada tahun 2023. Kementerian PUPR mendapatkan alokasi anggaran paling besar yaitu sebesar Rp46,3 triliun.
“Meningkatkan penanganan jalan dan daerah terkena bencana alam,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers, Jumat (15/12/2023).
Selain itu, tambahan anggaran juga diberikan kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi sebesar Rp4,1 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk sarana dan prasarana perguruan tinggi, pendidikan dan pelatihan vokasi, tunjangan profesi guru, dan dosen non PNS.
Kementerian Sosial mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp9 triliun untuk program bantuan sosial BLT El Nino, bantuan gagal ginjal, dan program rumah sejahtera terpadu. Sementara Kementerian Agama mendapatkan Rp1,7 triliun untuk peningkatan pelayanan ibadah haji.
Kementerian Kesehatan juga mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp11,6 triliun untuk klaim pasien covid, bantuan iuran PBPU dan BP kelas III, dan penurunan angka stunting. Kementerian ESDM mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp1,3 triliun untuk program konversi sepeda motor.
Dua lembaga, yaitu Badan Pangan Nasional (Bapanas) menerima tambahan anggaran sebesar Rp 3,9 triliun dan BNBP sebesar Rp1,3 triliun.
“Kita tambahkan Rp3,9 triliun untuk bantuan beras bagi masyarakat yang mengalami tekanan akibat el nino,” tegasnya.