Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat sedang melakukan penyelidikan terhadap dua indekos di lingkungan RW 01, Tanjung Duren Utara (TDU), Grogol Petamburan yang diduga menjadi tempat prostitusi terselubung. Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto, menyatakan bahwa tim telah mengunjungi indekos tersebut untuk meminta keterangan dari penjaga.
Dari kunjungan tersebut, diketahui bahwa kos nomor 33B berbentuk bangunan tiga lantai dengan 20 kamar, di mana 13 kamar sudah terisi. Sementara itu, kos nomor 10 juga berbentuk bangunan tiga lantai dengan lima kamar, dan empat di antaranya sudah terisi. Agus menyebut bahwa pihaknya juga tengah mencari informasi terkait perizinan tempat usaha tersebut namun belum berhasil menemui pemilik kos.
Satpol PP Jakarta Barat berencana memanggil kedua pemilik kos untuk klarifikasi lebih lanjut. Jika tidak dapat memperlihatkan izin, mereka akan dikenakan sanksi dalam bentuk sidang tindak pidana ringan (tipiring). Edison Butar Butar, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Satpol PP Jakarta Barat, menegaskan bahwa dugaan praktik prostitusi di dua indekos tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
Agus menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengikuti perkembangan kasus ini berdasarkan laporan dari warga dan media. Dengan adanya tindakan ini, diharapkan dapat mencegah dan memberantas praktik prostitusi di wilayah Jakarta Barat.
