Rencana restrukturisasi Nissan dalam mengurangi biaya akan berdampak pada penutupan dua studio desain yang mempengaruhi NDA di San Diego dan NDLA di São Paulo. Langkah ini diikuti dengan rencana merampingkan pekerjaan kreatif di Inggris dan Jepang. Nissan berencana untuk membuat fasilitas Atsugi di Jepang sebagai studio desain utama dunia, sementara Studio Six di Los Angeles akan menjadi pusat utama di AS untuk model Nissan dan Infiniti. Studio di London akan terus mendukung wilayah AMIEO sambil berkolaborasi dengan mitra aliansi Renault.
Meskipun tidak disebutkan jumlah PHK, CEO Ivan Espinosa menyatakan bahwa pemangkasan besar-besaran ini akan melibatkan 20.000 orang. Nissan menargetkan penyelesaian restrukturisasi studio desainnya menjadi “lima pusat yang lincah” pada akhir Maret 2026 dengan harapan menghemat biaya dan membuka jalan untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat dan respons pasar yang lebih gesit.
Alasan di balik restrukturisasi ini adalah untuk memangkas biaya terkait, menyederhanakan proses pengembangan kendaraan, serta mengurangi kompleksitas suku cadang hingga 70 persen. Nissan berusaha mengubah siklus pengembangan mobil menjadi lebih efisien dengan target merekayasa mobil generasi berikutnya dalam waktu 37 bulan, memotong waktu tunggu hingga 15 bulan. Meskipun keputusan ini tidak mudah, terlihat bahwa Nissan berupaya keras untuk keluar dari kondisi kritis demi keberlanjutan perusahaan.
