Dua orang yang dilaporkan “hilang” setelah demo di Jakarta ternyata kabur ke Malang dan Kalimantan Tengah agar dapat hidup mandiri. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa salah satu dari dua orang tersebut, Bima, meninggalkan Jakarta pada 1 September 2025 dan berangkat ke Malang, Jawa Timur dengan sepeda motor. Di perjalanan, Bima sempat menjual kendaraannya di Tegal sebelum melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api ke Malang, di mana ia mencari nafkah dengan menjual mainan barongsai di satu Klenteng di Kotalama.
Sementara itu, yang lainnya, Eko, kabur ke Kalimantan Tengah dan bergabung dengan kapal penangkap ikan di sana. Alasan Eko untuk naik kapal tersebut adalah untuk mencari nafkah dan hidup secara mandiri. Ibunda Eko telah melaporkan kehilangan putranya ke Polsek Cempaka Putih, yang kemudian diperkuat oleh laporan dari rekan Eko kepada KontraS.
Akhirnya, tim gabungan Polda Metro Jaya berhasil menemukan Eko pada 17 September 2025 dan memfasilitasi pertemuan dengan keluarganya. Meskipun belum ditemukan dua orang lainnya yang hilang, Eko Purnomo dan Bima Permana Putra sudah berhasil ditemukan dan reunian dengan keluarga mereka. Menurut informasi dari KontraS, dua orang lainnya yang masih dalam pencarian adalah Reno Syachputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid.