Audi akan segera memperkenalkan mobil sport baru yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menghadirkan inovasi yang berbeda dari model sebelumnya. Meskipun menggunakan tenaga listrik, mobil sport baru ini dilengkapi dengan perangkat lunak canggih yang dapat mengecoh pengemudi sehingga merasakan pengalaman mengemudi mobil bertenaga bensin. CEO Audi, Gernot Döllner, menyatakan bahwa penambahan virtual gearbox dan suara mesin memberikan keunggulan dalam pengalaman berkendara mobil listrik, terutama dalam lintasan balap.
Mengoptimalkan performa mobil listrik memerlukan komunikasi yang tepat antara pengemudi dan mobil. Dengan sedikit isyarat fisik yang dirasakan, suara dan perpindahan palsu menjadi solusi untuk mengembalikan sensasi mengemudi mobil konvensional. Döllner optimis bahwa Audi akan menghadirkan teknologi inovatif ini ke EV masa depan mereka, bahkan mungkin meresmikan kembali suara mesin lima silinder secara virtual.
Döllner juga mengungkapkan bahwa mobil sport baru ini akan mengisi celah antara TT dan R8, menggabungkan performa dan harga yang bersaing. Dengan mesin yang kuat, model produksi dari konsep ini diharapkan akan memberikan pengalaman mengemudi yang memuaskan. Penggunaan suara mesin dan perpindahan palsu pada mobil listrik bukanlah hal baru, tetapi dinilai penting untuk membuat pengalaman mengemudi lebih familiar bagi penggemar mobil konvensional.
Dengan perencanaan yang matang dari Audi, mobil sport baru ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang mengesankan dan tidak hanya sekadar menjadi pengganti TT. Pendekatan skeptis terhadap teknologi artifisial dari produsen mobil lain menunjukkan keragaman pendekatan dalam menghadirkan inovasi pada kendaraan listrik masa depan. Konsep skeuomorfisme yang diterapkan pada mobil ini bertujuan untuk menjadikan mobil listrik lebih terasa akrab bagi pengguna yang terbiasa dengan mobil konvensional.
