Sejak Beetle pensiun, Golf telah menjadi andalan penjualan Volkswagen dengan dominasinya yang kuat. Namun, posisi puncak Golf kini terancam oleh model SUV yang menonjol dalam jajaran, yaitu T-Roc. Sejak debutnya pada akhir 2017, T-Roc telah terjual lebih dari dua juta unit, dan sekarang generasi kedua resmi hadir. Dalam merilis generasi baru ini, VW memilih langkah aman dengan desain yang tetap menarik bagi pembeli potensial.
T-Roc dapat disebut sebagai crossover Golf, berada di antara T-Cross dan Tiguan dalam keluarga SUV Volkswagen. Dalam evolusi dari model sebelumnya, T-Roc generasi kedua memiliki dimensi yang lebih besar, dengan penambahan panjang untuk meningkatkan ruang kaki belakang dan jarak sumbu roda. Trim R Line dari T-Roc 2026 memamerkan desain yang sesuai dengan tren terkini, dengan berbagai fitur berkelas seperti lampu depan dan belakang yang menarik perhatian dan layar sentuh besar di dalam kabin.
Dalam hal performa, T-Roc generasi kedua menawarkan mesin bensin mild-hybrid 1,5 liter dengan dua pilihan tenaga. VW juga sedang mengembangkan powertrain hybrid untuk model ini, serta opsi mesin bensin 2.0 liter dengan transmisi otomatis kopling ganda. VW juga membawakan inovasi keberlanjutan dengan penggunaan plastik daur ulang di interior T-Roc, menjadikannya model pertama dari merek ini yang memanfaatkan bahan daur ulang secara signifikan.
Meskipun tidak dijual di Amerika Serikat, T-Roc generasi baru menemukan popularitas yang kuat di Eropa, mengungguli penjualan Golf dalam beberapa bulan pertama diluncurkan. Dengan performa yang menjanjikan dan desain yang menarik, T-Roc membuktikan dirinya sebagai pesaing serius di pasar SUV kompak.