Petugas Kepolisian berhasil menggagalkan aksi tawuran yang hampir terjadi di Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu malam. Kapolsek Tebet, Kompol Iwan Gunawan menyatakan bahwa anggota polisi berhasil mencegah bentrokan sebelum terjadi. Tidak ada yang diamankan dalam pembubaran aksi tawuran tersebut. Kejadian tawuran ini menjadi viral di media sosial, dimana sekelompok remaja terlibat dalam insiden tersebut, dengan aktivitas saling lempar batu, senjata tajam, dan petasan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengadakan program “Manggarai Bersholawat” sebagai upaya mengatasi aksi tawuran, terutama di kawasan Manggarai. Gubernur DKI Pramono Anung menjelaskan bahwa program tersebut tidak hanya bertujuan untuk menangani tawuran, namun juga sebagai cara untuk menyelesaikan persoalan masyarakat secara menyeluruh.
Terkait tawuran tersebut, polisi sudah berhasil menangkap tiga pemuda yang membawa senjata tajam, sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Masyarakat juga diingatkan untuk menjaga pergaulan agar dapat menghindari insiden tawuran antar pelajar di Jakarta.
Diharapkan dengan langkah-langkah preventif yang diambil, aksi tawuran dapat diminimalisir di wilayah Jakarta. Keselamatan dan ketertiban masyarakat harus tetap diutamakan demi menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
