Tidur seharusnya menjadi waktu istirahat yang menyenangkan bagi tubuh dan pikiran, tetapi bagi sebagian orang, tidur justru bisa menimbulkan kecemasan yang sulit dijelaskan, yang dikenal sebagai sleep anxiety. Sleep anxiety adalah kondisi di mana seseorang merasakan cemas atau takut ketika hendak tidur, sering kali disertai dengan pikiran buruk yang membuat sulit tidur dan merasa perlu tetap waspada. Hal ini tentu berdampak negatif pada kualitas istirahat dan kesehatan secara keseluruhan.
Sleep anxiety umumnya berkaitan dengan masalah kesehatan mental dan gangguan tidur tertentu. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya sleep anxiety antara lain gangguan kecemasan umum, PTSD, panic disorder, skizofrenia, restless legs syndrome, sleep apnea, sleepwalking, konsumsi alkohol berlebih, dan gangguan metabolik seperti hipertiroidisme. Gangguan kecemasan dan gangguan tidur sering kali berjalan beriringan, menciptakan siklus yang sulit diatasi.
Gejala sleep anxiety dapat dialami oleh orang dewasa, remaja, dan bahkan anak-anak. Gejala tersebut dapat bersifat emosional seperti mudah lelah, sulit berkonsentrasi, perasaan gelisah, gugup, dan serangan panik, serta bersifat fisik seperti masalah pencernaan, keringat berlebih, detak jantung dan napas cepat, dan otot tegang. Penderita sleep anxiety seringkali terus-menerus memikirkan hal-hal yang belum selesai atau tugas-tugas esok hari, yang menambah tingkat kecemasan dan membuat tidur semakin sulit.
Jika tidak ditangani dengan baik, sleep anxiety dapat menimbulkan komplikasi serius pada kesehatan seseorang, seperti risiko penyakit jantung, hipertensi, diabetes, stroke, obesitas, hingga aritmia. Penanganan utama sleep anxiety melalui psikoterapi, namun dalam beberapa kasus dokter juga dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu mengendalikan kecemasan. Selain itu, menerapkan kebiasaan tidur sehat, tetap aktif secara fisik, dan menggunakan teknik relaksasi juga dapat membantu mengatasi sleep anxiety.
Jika kecemasan saat tidur terus berlanjut atau semakin parah, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional agar diberikan penanganan yang tepat. Dengan mengidentifikasi penyebab, gejala, dan cara mengatasi sleep anxiety secara efektif, diharapkan seseorang dapat memiliki istirahat yang berkualitas dan menjaga kesehatan pikiran dan tubuh dengan baik.