Kendaraan listrik sering dianggap lebih buruk bagi lingkungan daripada mobil bertenaga gas, meskipun penelitian membuktikan sebaliknya. Meskipun pembuatan baterai adalah aspek yang buruk, mobil listrik secara keseluruhan memiliki jejak karbon yang lebih rendah karena kurangnya emisi knalpot. BMW telah mengumumkan bahwa mobil listrik iX3 mereka akan memiliki jejak CO2 yang lebih rendah daripada SUV bensin setelah menempuh jarak yang signifikan. Menggunakan baterai baru yang lebih efisien, iX3 diposisikan sebagai SUV mewah yang ramah lingkungan dengan efisiensi energi yang tinggi. Proses produksi mobil listrik tersebut juga telah dioptimalkan dengan penggunaan lebih banyak sumber energi terbarukan dan bahan daur ulang. Dengan peningkatan kinerja dan efisiensi, iX3 menawarkan harapan akan masa depan mobil listrik yang bersih. Peluncuran iX3 yang akan datang di International Motor Show di Munich, Jerman, mungkin akan membantu meredakan mitos seputar kendaraan listrik dan lingkungan.
Perbandingan Emitan Karbon: BMW iX3 vs Mobil Bensin
