Fisioterapis memiliki peran yang vital dalam proses pemulihan pasien setelah cidera atau operasi, serta semakin diakui pentingnya di tengah masyarakat. Prof. Dr. Apt. Muhamad Zainuddin, Rektor IIK Bhakta, menegaskan bahwa fisioterapi bukan hanya untuk mengobati, tetapi juga untuk menjaga kesehatan masyarakat. Meskipun begitu, jumlah fisioterapis masih minim di Indonesia, dengan kebutuhan mencapai 35.000 hingga 40.000 fisioterapis hingga tahun 2025. IIK Bhakta telah membuka Prodi S1 Fisioterapi dengan dua cabang utama, yaitu Fisioterapi Neuromusculoskeletal dan Wellness, yang memfokuskan pada pemulihan gangguan fisik dan pencegahan penyakit. Dengan pengajaran pendekatan holistik dan pengalaman praktisi berpengalaman, IIK Bhakta berkomitmen untuk membantu membangun Indonesia yang sehat dan sejahtera melalui lulusan fisioterapi yang berkualitas.
Manfaat Fisioterapi untuk Kesehatan Masyarakat
