Prabowo Subianto Warns of Global Instability: Some World Leaders Lack Wisdom

by -351 Views

Jakarta – Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengeluarkan peringatan tentang keadaan global yang rapuh, yang ia atributkan sebagian besar pada ketegangan yang terus tumbuh akibat tindakan-tindakan tidak bijak dari beberapa pemimpin dunia.

“Dunia saat ini dalam keadaan yang sangat rapuh, dengan para pemimpin dunia yang, menurut pendapat saya, menunjukkan sikap yang tidak bijak,” Prabowo menyatakan selama pidatonya pada pembukaan Forum Sinergitas Legislator PKB di Jakarta pada Kamis (10 Oktober).

Prabowo juga mengkritik beberapa negara yang hanya fokus pada penegakan kehendak mereka kepada orang lain, menegaskan bahwa harmoni global memerlukan toleransi dan saling menghormati.

“Kita butuh kebijaksanaan. Kita butuh suasana saling menghormati, bukan di mana negara-negara memaksakan kehendak mereka kepada yang lain. Tapi saat ini, ada negara-negara yang ingin memaksakan kehendak mereka sendiri,” ujarnya.

Ia juga menyoroti ketegangan yang terus berlangsung antara Israel dan Iran, mencatat biaya manusia yang parah dari konflik-konflik tersebut, dengan banyak warga sipil tak berdosa kehilangan nyawa.

“Kita menyaksikan, tepat di depan mata kita, orang-orang tak berdosa, termasuk wanita dan anak-anak, yang diperlakukan secara tidak adil dan dibom-bom, bukan dalam jumlah kecil, tetapi ratusan ribu,” jelas Prabowo.

“Israel telah mengatakan bahwa mereka akan menyerang Iran, dan Iran telah menyatakan bahwa mereka siap untuk melakukan pembalasan dalam skala besar,” tambahnya.

Meskipun ketidakstabilan global, Prabowo mengakui bahwa Indonesia tetap damai, sebuah situasi yang ia anggap layak dihargai. Ia mengkreditkan perdamaian ini kepada keterbukaan dialog di antara berbagai elemen dalam negara, termasuk partai politik. Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa, meskipun PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mendukung kandidat lain dalam pemilu terakhir, mereka tetap akan bekerja sama untuk membangun negara.

“Kita bersyukur bahwa kita menghargai perbedaan. Kita mungkin berbeda, tetapi kita berkumpul bersama. Perbedaan bisa mengarah pada kerja sama, meskipun dalam pemilu terakhir PKB mendukung kandidat lain,” ucap Prabowo.

“Saya yakin PKB akan bergabung dengan saya dalam membangun negara ini. Tidak ada masalah dalam adanya perbedaan,” pungkasnya. (RR)

Source link