Surah Yaasin: Kandungan dan Keutamaan Surah yang Paling Dicintai dan Sering Dibaca oleh Rasulullah SAW Surah Yaasin merupakan salah satu surah terkenal dalam Al-Quran yang sering dibaca dan dicintai oleh Rasulullah SAW. Surah ini terdiri dari 83 ayat dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah. Kandungan Surah Yaasin berisi tentang keesaan Allah, kebesaran-Nya, serta kekuasaan-Nya dalam menciptakan alam semesta dan segala isinya. Surah ini juga mengandung pelajaran-pelajaran moral dan hikmah yang dapat diambil untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Keutamaan dari Surah Yaasin antara lain adalah: 1. Dikatakan oleh Rasulullah SAW sebagai “hati Al-Quran” karena mengandung inti ajaran agama Islam. 2. Surah Yaasin dapat membawa berkah dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. 3. Surah ini dapat membantu dalam mengatasi masalah, kesulitan, dan kecemasan. 4. Membaca Surah Yaasin secara rutin dapat mendatangkan pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

by -141 Views

PRANALA.CO – Setiap surah dalam Alquran memiliki keutamaannya masing-masing. Firman-Nya diturunkan untuk menyelesaikan persoalan yang terjadi di antara manusia pada saat itu. Salah satu surah yang memiliki kandungan dan keutamaan luar biasa adalah surah Al-A’la.

Surah Al-A’la adalah surah ke-87 dalam Al-Qur’an yang berarti Yang Paling Tinggi. Nama surah ini berasal dari ayat pertama yang berbunyi sabbikhisma rabbikal-a’la. Surah Al-A’la juga dikenal dengan nama surah sabbik.

Surah Al-A’la merupakan wahyu Allah ke-7 yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW. Surah ini turun setelah surah At-Takwir. Surah ini terdiri dari 19 ayat dengan kandungan yang luar biasa. Sebagai umat Muslim, penting untuk mengetahui isi dari surah Al-A’la dan kitab suci lainnya.

Berikut adalah kandungan dan keutamaan surah Al-A’la yang merupakan firman Allah yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW.

Jaminan Allah kepada Nabi SAW

Surah Al-A’la berisi tentang penyucian, penetapan keesaan, dan kuasa Allah SWT yang menciptakan serta memberi tuntunan wahyu kepada para utusan-Nya untuk menuntun manusia ke jalan yang benar.

Sebab turunnya surah Al-A’la dijelaskan dalam riwayat dari At-Thabrani yang berasal dari Ibnu Abbas. Setiap kali Malaikat Jibril membawa wahyu kepada Rasulullah, beliau SAW selalu membaca kembali wahyu tersebut berulang-ulang karena khawatir lupa.

Allah SWT kemudian menurunkan surah Al-A’la sebagai jaminan bahwa Rasulullah tidak akan lupa atas setiap wahyu yang turun kepadanya.

Menurut Prof. Quraish Shihab dalam tafsir Al Misbah, surah Al-A’la merupakan salah satu surat dalam Al-Qur’an yang paling dicintai dan sering dibaca oleh Rasulullah SAW. Beliau sering membaca surah ini saat sholat Jumat, sholat Ied, sholat witir, dan kadang-kadang saat sholat Maghrib.

Meskipun sanad hadis tersebut lemah, banyak nilai positif yang dapat diambil. Salah satunya karena membaca Alquran dalam sholat memiliki nilai ibadah yang besar.

Surah yang Sering Dibaca Rasulullah SAW

Surah Al-A’la sering dibaca oleh Rasulullah saat sholat seperti sholat witir, sholat ied, dan sholat Jumat. Ubay bin Ka’ab mengatakan bahwa Rasulullah membaca surah Al-A’la, Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun, dan Qul Huwallahu Ahad saat sholat witir.

Ada juga riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi SAW selalu membaca surah Al-A’la dalam sholat Ied dan sholat Jumat.

An-Nu’maan bin Basyiir mengatakan bahwa Rasulullah membaca surah Al-A’la saat sholat ied dan sholat Jumat. Jika ied dan Jumat jatuh pada hari yang sama, Nabi membaca kedua surah tersebut dalam kedua sholat tersebut.

Cek berita, artikel, dan konten lainnya di Google News.