Serangan di Gaza Menyebabkan Kematian Baru: Tanker Minyak diserang

by -158 Views

Perang Gaza kembali menelan korban. Sebuah rudal yang ditembakkan oleh milisi Houthi di Yaman menghantam kapal tanker minyak berbendera Norwegia di Laut Merah pada hari Senin. Kapal tersebut bernama Strida, dan perwakilan Houthi telah mengkonfirmasi aksi tersebut.

Serangan ini merupakan bagian dari kampanye Houthi untuk mendukung perang Hamas melawan Israel. Mereka sebelumnya telah menyerang dan menyita satu kapal di dekat Selat Bab el-Mandeb di lepas pantai Yaman. Houthi mengancam akan terus menyerang kapal-kapal terkait Israel yang melintasi wilayah tersebut sampai Israel menghentikan serangannya.

Brigjen Jenderal Yahya Saree dari Houthi menyatakan bahwa Strinda ditembak setelah menolak semua peringatan. Mereka berencana untuk terus melakukan serangan tersebut sampai Israel mengizinkan pengiriman makanan dan bantuan medis tanpa hambatan ke Gaza.

Menurut media lokal, Strinda dijadwalkan akan berlabuh di pelabuhan Ashdod Israel bulan depan. Pemilik kapal tanker tersebut, perusahaan Norwegia Mowinckel Chemical Tankers, mengonfirmasi rencana kunjungan kapal ke pelabuhan Israel pada bulan Januari.

Dalam sebuah pernyataan, perusahaan tersebut menahan informasi mengenai kemungkinan kunjungan ke Israel, berdasarkan rekomendasi dari penasihat keamanan. Untungnya, semua anggota kru kapal tidak mengalami luka-luka dan selamat.

Wakil Menteri Luar Negeri Norwegia Eivind Vad Petersson mengutuk serangan tersebut. Komando Pusat militer AS juga mengkonfirmasi bahwa kapal perusak Angkatan Laut AS USS Mason telah menanggapi seruan peringatan Strinda.

Artikel Selanjutnya: Tetangga RI Bantu Gaza, Negara Ini Kucurkan Dana Rp 3 M

(sef/sef)