Produk yang Tidak Ramah Lingkungan akan Sulit Dipersetujui

by -368 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Joko Widodo menyatakan tren investasi sekarang adalah ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal itu dinyatakan Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2023 di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

“Saat ini yang didorong oleh semua negara adalah investasi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Oleh sebab itu, yang green economy harus ditangkap, yang namanya blue economy investasinya segera kejar,” ujarnya.

Karena ke depan, menurut Jokowi, akan sangat sulit produk-produk yang berkaitan tidak ramah lingkungan bisa diterima di banyak negara.

“Sehingga kita menyiapkan industri-industri yang ramah lingkungan. Blue economy, green economy yang memakai green energy itu yang semua orang saat ini kejar semuanya,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mencontohkan industri panas bumi alias geotermal.

“Misalnya yang berkaitan dengan geotermal yang baru sebulan-dua bulan ini melompat banyak saham di bursa kita, melompat sampai 7 kali melompat sampai 10 kali, gara-gara dia berada di lingkaran green energy,” ujar Jokowi.

“Banyak investor yang mengejar ke ini, geotermal. Solar panel, power plant, hydropower, ini investasi ke depan yang sangat menjanjikan,” lanjutnya.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Jokowi Jual Proyek Energi Hijau-IKN di Depan Pengusaha China

(miq/miq)