Banjir di Mahakam Ulu terus berlanjut sehingga dampaknya sangat besar bagi warga sekitar. Berbagai akses jalan ada yang terputus sehingga area tersebut tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda dua atau empat dan airnya terus meluap hingga sore tadi.
Selain itu, warga sekitar juga langsung dikejutkan dengan masuknya air ke kolong rumah dan jalan-jalan di sekitarnya. Banyak jalan yang tergenang akibat meluapnya air dari sungai Sungai Tingang dan Sungai Bulug.
Genangan air yang terjadi juga berakibat pada pembangunan jembatan yang terpaksa harus dihentikan karena di beberapa daerah ketinggian airnya mencapai dada orang dewasa.
Akses jalan yang terputus juga melanda di RT 11 Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun. Dengan airnya yang semakin tinggi membuat beberapa mobil yang mencoba melintas mengalami kegagalan dan langsung mogok seketika karena terendam air.
Ratusan rumah warga, sekolah, toko kelontong, kantor kepolisian dan kebun juga ikut tergenang oleh air di Long Bagun. Sebagian penjual di area banjir ada yang terpaksa berhenti menjual makanan dan minuman karena semua barangnya terendam banjir.
Melihat banjir di Mahakam Ulu yang terus terjadi membuat Polres setempat melakukan aksi cepat tanggap. Mereka membantu warga yang melakukan evakuasi dan memberikan bantuan ke masyarakat sekitar. Anggota Polres juga langsung berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD, relawan dan yang lainnya.