Putin Melarang Gerakan LGBT di Rusia dan Menyebutnya Sebagai Ekstrimis

by -191 Views

Mahkamah Agung Rusia telah resmi melarang organisasi atau gerakan LGBT internasional di negaranya dan menetapkannya sebagai kelompok ekstremis. Keputusan ini juga akan berdampak pada cabang-cabang gerakan tersebut. Pengadilan mengumumkannya Kamis waktu setempat tanpa menyebutkan nama organisasi tertentu.

Awalnya, gugatan diajukan oleh Kementerian Kehakiman Rusia awal bulan ini. Dikatakan bahwa aktivitas gerakan itu dianggap telah menyebarkan “perselisihan sosial dan agama” di negara tersebut.

Tidak ada perwakilan dari gerakan LGBT internasional yang hadir selama persidangan, mereka hanya diwakili oleh pengacara dari Kementerian Kehakiman.

Selama beberapa tahun terakhir, Rusia secara bertahap memperketat undang-undang yang bertujuan melawan penyebaran yang mereka sebut “ideologi LGBT”. Pada tahun 2013, negara ini melarang penyebaran propaganda semacam itu di kalangan anak di bawah umur dan kemudian memperluas tindakan tersebut ke orang dewasa pada bulan Desember lalu.

Namun, masih belum jelas kelompok pro-LGBT mana yang akan terpengaruh oleh keputusan baru ini. Meski, Rusia sendiri memiliki kelompok LGBT terbesar yaitu Jaringan LGBT Rusia.

Jaringan LGBT Rusia merupakan sebuah platform sipil yang didirikan pada pertengahan tahun 2000-an untuk menyatukan organisasi-organisasi regional yang mengadvokasi hak-hak seksual minoritas. Jaringan tersebut, sebelumnya ditetapkan Rusia sebagai “agen asing.”