Kenaikan Harga Pangan Terus Meningkat, Harga Beras Melesat Lebih dari 20%

by -285 Views

Harga beberapa komoditas pangan di Indonesia diketahui meningkat sejak awal tahun 2023. Hari ini, Jumat (3/11/2023), Panel Harga Badan Pangan mencatat bahwa harga beras dan cabai rawit masih terus meningkat di hampir seluruh wilayah Indonesia.

Data menunjukkan indikator harga yang berwarna merah di berbagai daerah (data pukul 08.07 WIB). Hal ini terjadi pada harga beras medium, beras premium, cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan gula konsumsi.

Harga gula konsumsi sudah mencapai Rp20.000 per kg di Papua Barat, beras medium mencapai Rp17.510 per kg di Papua, beras premium mencapai Rp21.210 per kg di Papua, cabai rawit merah mencapai Rp100.270 per kg di Maluku, dan cabai merah keriting mencapai Rp86.290 per kg di Kalimantan Tengah.

Harga-harga ini merupakan harga eceran tertinggi pada Jumat pagi tersebut. Sedangkan harga bawang putih dan bawang merah hanya mengalami kenaikan di Jawa Barat, Maluku, Papua, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Utara.

Di wilayah DKI Jakarta, harga daging sapi sudah mencapai level tertinggi yaitu Rp170.000 per kg. Hal ini dilaporkan terjadi pada hari Kamis (2/11/2023) di Pasar Petojo Ilir. Sementara harga cabai rawit merah tertinggi mencapai Rp100.000 per kg di Pasar Mayestik.

Sementara itu, Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat bahwa harga sejumlah bahan pangan sudah naik lebih dari 10% sejak awal tahun 2023. Data ini diakses pada pukul 8.20 WIB.

Harga beras medium naik 20,35% pada tanggal 2 November 2023 dibandingkan dengan 2 Januari 2023. Selain itu, harga beras premium naik 15,27% dan harga gula konsumsi naik 11,89%.

Harga tepung terigu dan minyak curah juga mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 1,53% dan 1,41%.

Sementara itu, harga cabai merah keriting naik 37,86%, harga cabai rawit merah naik 11,88%, dan harga bawang putih Honan naik 34,18%.

Ini adalah perkembangan harga pangan di Indonesia yang perlu diperhatikan.