PBB Mengeluarkan Seruan untuk Menghentikan Senjata dalam Konflik Israel-Hamas

by -466 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Majelis Umum PBB menyerukan untuk mencapai gencatan senjata segera, tahan lama, dan berkelanjutan antara Israel dan Hamas demi kemanusiaan. PBB juga menuntut akses bantuan yang tidak terhalang ke Jalur Gaza yang sedang terkepung.

Resolusi tersebut tidak menyebutkan Hamas secara langsung, tetapi meminta pembebasan segera dan tanpa syarat untuk semua warga sipil yang ditawan secara ilegal. PBB juga mengutuk serangan terhadap warga sipil di Palestina dan Israel serta menuntut perlakuan manusiawi terhadap mereka.

Keputusan ini disetujui dengan 120 suara mendukung, 45 abstain, dan 14 suara menentang, termasuk dari Israel dan Amerika Serikat.

Meskipun demikian, resolusi ini tidak mengikat secara hukum tetapi memiliki dampak politik yang mencerminkan isolasi internasional yang dialami oleh AS dan Israel ketika Israel meningkatkan operasi daratnya.

Usaha untuk menuntut pembebasan sandera segera hanya disetujui oleh 88 suara berbanding 55, tidak mencapai dua pertiga mayoritas yang diperlukan. Hal ini terjadi karena tekanan AS dan Israel.

Awalnya, Yordania hanya menuntut gencatan senjata segera, tetapi dalam upaya untuk mendapatkan dukungan yang maksimal, mereka mengubah rancangan tersebut menjadi penyeruan gencatan senjata kemanusiaan yang segera dan berkelanjutan, yang dapat mengarah pada penghentian konflik.

Ini merupakan kali pertama PBB memiliki pandangan bersama dalam krisis Timur Tengah, setelah empat upaya untuk mencapai kesepakatan bersama di Dewan Keamanan PBB yang terdiri dari 15 anggota gagal karena veto yang digunakan oleh Rusia atau Amerika.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya
Perang Hamas Vs Israel di Gaza, Pemerintah RI Buka Suara..

(haa/haa)