Prabowo Subianto soal Demokrasi: Kritik itu Harus, Namun Tetap Objektif

by -2760 Views

Jakarta – Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa demokrasi akan menjadi lebih kuat di Indonesia karena perkembangan internet dan media sosial.

Dia menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kedaulatan berada pada rakyat, di mana rakyat memiliki kekuasaan untuk memilih para pemimpin mereka.

“Karena jumlah penduduk Indonesia yang banyak, dilakukan sistem perwakilan. Rakyat memiliki kedaulatan memilih wakil-wakil mereka ke parlemen, serta memiliki hak untuk memilih presiden, bupati, dan gubernur dalam sistem presidensial. Itulah kehendak rakyat kita,” jelas Prabowo dalam wawancara eksklusif bersama tvOne yang berjudul “Prabowo Subianto Bicara Untuk Indonesia” pada Rabu (22/5) malam.

Selanjutnya, ketika ditanya apakah pemerintahannya akan menentang kritik atau tidak, Prabowo menegaskan bahwa kritik sangat diperlukan dan penting selama bersifat objektif.

“Kritik harus diperbolehkan dan penting, namun harus bersifat objektif. Kritik dapat mengamankan, namun niat dari kritik tersebut harus membangun dan bukan destruktif,” jawab Prabowo.

Terkait dengan kebebasan pers, Prabowo menyatakan bahwa hal tersebut sangat penting meskipun beberapa media di Indonesia telah menjadi milik konglomerasi bisnis kepunyaan segelintir orang.

“Media mainstream adalah bisnis dan memiliki pemilik. Apakah media mainstream yang dimiliki oleh segelintir orang tersebut benar-benar mencerminkan kepentingan rakyat atau kepentingan pemiliknya?” tanya Prabowo.

Prabowo berharap bahwa dengan perkembangan media sosial yang pesat, masyarakat dapat mendapatkan informasi dari berbagai sumber dan tidak hanya dikuasai oleh segelintir pemilik media.

“Dengan adanya revolusi informasi melalui internet, media sosial, dan platform lainnya seperti TikTok, informasi dapat sampai ke masyarakat dengan cepat. Menurut saya, demokrasi akan menjadi lebih kuat dan tidak bisa lagi dikuasai oleh segelintir orang,” tutupnya.

Source link