Rais Aam PBNU Doakan Pemerintahan Prabowo Subanto, Kenang Kebersamaan Sejak 1996

by -78 Views

Jakarta – Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar berdoa agar pemerintahan Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, dapat sukses menjalankan tugas yang besar dan penuh tantangan selama lima tahun ke depan.

“Kami berdoa semoga beliau dapat menjalankan tugas yang besar, berat, dan penuh tantangan ini dengan sukses,” kata Miftachul Akhyar dalam acara halal bihalal PBNU di Jakarta, Minggu (29/4).

Ia kemudian mengutip perkataan ulama Imam Ahmad bin Hanbal Rahimahullah tentang pentingnya berdoa dan berharap memiliki pemimpin yang adil. Pemimpin yang adil akan membawa berkah baik di dunia maupun akhirat.

“Jika saya memiliki doa yang mustajab, doa itu akan saya berikan kepada pejabat pemerintah, kepada penguasa, karena jika didoakan dan menjalankan tugas dengan baik, maka yang merasakan adalah seluruh rakyat,” ungkap Miftachul Akhyar.

Prabowo juga didoakan agar menjadi pemimpin yang adil bagi rakyatnya selama lima tahun ke depan. Ia yakin bahwa langkah kebaikan yang diambil akan mendatangkan berkah.

“Dengan kekayaan negara yang merata. Orang yang memulai langkahnya dengan kebaikan, akan merasakan kecemerlangan di akhir amanahnya. Semoga Prabowo-Gibran bisa meraih hal ini,” ujarnya.

Ia juga menyatakan rasa syukur bahwa Prabowo terpilih menjadi pemimpin negara. Ia mengaku telah mengenal Prabowo sejak menjadi pengurus PBNU Jakarta Timur dan menjabat sebagai wakil Rais Aam.

“Saya kenal beliau sejak saya berada di PBNU Jakarta Timur, masih sebagai wakil Rais Aam, mungkin sekitar tahun 1996-1997 saat beliau hadir dalam seminar di PBNU. Saya mendengar arahan-arahan yang luar biasa, cemerlang, dan sangat dibutuhkan waktu itu,” katanya.

Selain itu, Miftachul Akhyar juga mengagumi kekomitmen Prabowo yang selalu mencari bimbingan dan arahan dari NU.

“Pada tahun 2013, saya pernah diundang ke Hambalang bersama beliau. Saat itu beliau meminta semua anggota dewan dari fraksi Gerindra untuk bertemu dengan PBNU, meminta arahan dari PBNU,” kenangnya.

“Saya masih heran, Gerindra bukanlah partai yang berasal dari PBNU, tapi begitu terasa ke-Nu-annya dan keinginan untuk selalu mendapat bimbingan dan arahan dari PBNU, hingga saat ini komitmennya masih terjaga,” tambahnya.

Wakil Rais ‘Aam PBNU K.H. Anwar Iskandar yang turut hadir dalam acara tersebut juga berdoa agar pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Prabowo-Gibran, diberikan kemudahan dan keselamatan dalam memimpin negara untuk kebaikan rakyat.

“Ayo kita semua berdoa semoga Pak Prabowo dan Gibran selalu diberikan kesehatan, keselamatan, kesuksesan dalam memimpin bangsa ini oleh Allah, mendapat perlindungan dan ridho-Nya, aamiin,” ucapnya.

Source link