Alasannya Terungkap! China Tertarik untuk Mengimpor Ikan Arwana dari Indonesia

by -137 Views

Ikan Arwana telah berhasil membawa kemakmuran bagi Indonesia. Sebagai primadona di China, ikan hias ini juga telah menghasilkan devisa negara untuk Indonesia. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa China menjadi tujuan ekspor utama ikan Arwana.

Alasan mengapa China begitu menyukai ikan Arwana, terutama jenis Arwana Super Red dari Kalimantan, adalah karena ikan ini dijuluki sebagai dragonfish atau simbol kejayaan dan kemakmuran. Setiap tahun, ikan Arwana menyumbang devisa sebesar hampir US$ 8 juta atau sekitar Rp 127 miliar. Nilai ekspor Arwana Super Red ke China sejak Januari-September 2023 mencapai US$ 54.601, sedangkan Arwana Jardini sebesar US$ 17.659 dalam periode yang sama.

Harga ikan Arwana Super Red ukuran 12-20 cm mencapai US$140 atau setara Rp2,2 juta per ekor, sedangkan untuk ukuran 21-30 cm berkisar di US$150 atau setara Rp2,38 juta. Sementara harga Arwana Jardini ukuran 12-20 cm berada di kisaran US$100 atau setara Rp1,59 juta per ekor, dan untuk ukuran 21-30 cm sebesar US$110 atau setara Rp1,75 juta.

Namun, karena ikan Arwana termasuk dalam daftar CITES, perdagangannya harus hasil budidaya dan harus memiliki izin dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan KKP.

Menteri Kelautan dan Perikanan (MenKP), Sakti Wahyu Trenggono, juga mengungkapkan bahwa setiap minggu dia sibuk menandatangani izin ekspor ikan hias, terutama Arwana, karena permintaan ekspornya yang tinggi.