BONTANG – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bontang Barat telah menyelesaikan proses perhitungan suara. Ketua PPK Sapto Riatno menyebutkan bahwa seluruh logistik pemilu telah diserahkan pada Senin (26/2/2024) lalu. Tepatnya sehari setelah perhitungan rampung.
“Tugas kami sudah selesai untuk perekapan. Selanjutnya logistik diserahkan ke KPU untuk pleno di tingkat kota,” ungkapnya.
Dari hasil DPRD Bontang, Golkar memperoleh suara terbanyak. Sebanyak 4.163 suara didapatkan dari empat caleg yang maju dari dapil tersebut dan suara partai.
Aloysius Roni mendapatkan 1.508 suara, diikuti oleh Simon Matira dengan 1.144 suara. Incumbent Muslimin hanya memperoleh 801 suara, sedangkan Raudatul Jannah mendapatkan 586 suara.
Suara partai hanya mencapai 124. Meskipun memperoleh suara terbanyak, Golkar hanya mendapatkan satu kursi.
Sementara itu, caleg dengan suara terbanyak didapatkan oleh wakil dari PDI Perjuangan yaitu Joni Alla’ Padang.
Pundi suaranya mencapai 3.229, dengan Kanaan dan Gunung Telihan menjadi basis suara.
“Satu kursi dari awal sudah kami pastikan melalui Joni. Mengacu pada perhitungan di internal partai,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Maming.
Sem Nalpa Mario Guling dari Gerindra memperoleh kursi ketiga. Gerindra sendiri berhasil meraih 2.973 suara.
Perolehan suara Sem Nalpa adalah 1.250 suara. Sementara itu, petahana dari Gerindra yakni Sutarmin hanya mendapatkan 1.193 suara. Gerindra juga mendapatkan satu kursi.
Kursi terakhir dari PKB ditempati oleh Bonnie Sukardi. Meskipun hanya mendapatkan sedikit suara di Kanaan, dua kelurahan lain berhasil membawanya untuk duduk sebagai wakil rakyat.
Perolehan suara Bonnie adalah 1.268. Uniknya, keempat nama ini merupakan pendatang baru.