PTBA Mencapai Kesuksesan dalam Pendidikan Warga dalam Budidaya Tanaman Berbasis Otomasi

by -147 Views

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melalui Program Eco Agrotomation berhasil menghijaukan lahan seluas 1,3 hektar di Desa Tanjung Karangan, Muara Enim. Awalnya, lahan tersebut adalah lahan tidur dan kemudian ditanami lebih dari 40.000 bibit tanaman.

VP Sustainability PTBA, Hartono, mengungkapkan bahwa upaya untuk mencapai target karbon netral serta penanggulangan perubahan iklim tidak dapat dilakukan sendirian. Sinergi dengan para pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sekitar perusahaan, sangat diperlukan.

Keberhasilan Program Eco Agrotomation bukan hanya berkat PTBA, tetapi juga tidak terlepas dari kontribusi Zailani, seorang Local Hero dari Desa Tanjung Karangan. Zailani mengatakan bahwa budidaya tanaman berbasis otomasi yang ramah lingkungan ini dimulai dari pembinaan Program Kampung Iklim oleh PTBA di desa tersebut. Bersama dengan 10 anggota timnya, Zailani telah menjalankan Program Eco Agrotomation untuk mendukung program penghijauan di daerah sekitarnya.

Pada tahun 2022, Zailani dan PTBA menerapkan otomasi berbasis energi baru terbarukan, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dalam proses budidaya tanaman. Sebelum diotomasi, penyiraman dan pemupukan tanaman dilakukan secara manual, sehingga terdapat ketidaksesuaian dalam kuantitas air dan pupuk yang diberikan. Namun, dengan adanya otomasi, penyiraman dan pemupukan dapat dilakukan secara otomatis dengan takaran yang sesuai standar. Selain itu, sistem otomasi tersebut dilengkapi dengan dashboard monitor yang terhubung dengan ponsel, sehingga memudahkan pengelolaan budidaya tanaman.

Selain tujuan pencapaian ramah lingkungan, penggunaan PLTS juga membantu menurunkan biaya operasional harian. Program Eco Agrotomation di Desa Tanjung Karangan tidak hanya mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, tetapi juga menjalankan program kepedulian sosial seperti memberikan bantuan kepada lansia, anak yatim, dan bantuan insidentil untuk bencana alam.

Selain itu, Program Eco Agrotomation ini juga telah berkembang menjadi tempat wisata edukasi bagi instansi pendidikan maupun pemerintah terkait budidaya tanaman berbasis otomasi yang ramah lingkungan.