SUV Porsche Terbaru: Mengapa Tidak Akan Bertenaga Listrik

by -6 Views

Porsche saat ini sedang melakukan perubahan besar terkait strategi mobil listrik. Perusahaan baru saja mengumumkan rencana untuk menghadirkan SUV listrik tiga baris di atas Cayenne yang akan dilengkapi dengan mesin pembakaran dan powertrain hibrida plug-in. CEO Porsche, Oliver Blume mengatakan bahwa adaptasi strategi ini merupakan respons terhadap perubahan pasar dan keinginan pelanggan yang terus berubah.

Porsche akan tetap mempertahankan model-modelnya yang bertenaga gas, serta merilis model-model kendaraan bertenaga gas baru. Penundaan dilakukan terhadap peluncuran beberapa model kendaraan listrik tertentu, termasuk platform EV baru yang seharusnya diluncurkan pada tahun 2030-an. Perusahaan juga berkomitmen untuk meluncurkan generasi penerus model mobil listrik yang sudah ada seperti Panamera, Cayenne, dan sebagainya.

Meskipun Porsche tetap menjaga komitmennya pada mobil listrik seperti Taycan, Macan, dan Cayenne EV, pergeseran ini akan memberikan pengaruh pada industri otomotif. Meski banyak penggemar yang mungkin senang dengan keputusan ini, pergeseran tersebut akan memiliki dampak finansial yang signifikan. Porsche diperkirakan harus mengeluarkan biaya sebesar € 5,1 miliar untuk mengadaptasi strategi ini.

Keputusan Porsche ini mencerminkan respons terhadap pasar mobil yang terus berubah, termasuk penurunan pasar dan perlambatan pertumbuhan kendaraan listrik. Sebagai produsen mobil terkemuka, Porsche menyadari bahwa konsumen masih belum sepenuhnya siap untuk beralih ke mobil listrik. Sebagai langkah responsif, Porsche mengubah strateginya untuk memastikan kelangsungan bisnisnya di tengah perubahan industri otomotif global.

Source link