Polisi Kanada baru-baru ini melakukan operasi penyitaan aset digital senilai USD 40,5 juta atau sekitar Rp 674,7 miliar dalam upaya terbesar mereka dalam menyita kripto. Menurut Royal Canadian Mounted Police (RCMP), tindakan ini dilakukan setelah mereka menerima informasi dari otoritas Eropa terkait kegiatan yang mencurigakan di bursa kripto TradeOgre yang diduga melanggar aturan anti pencucian uang.
Platform TradeOgre sendiri telah ditutup oleh RCMP setelah operasi tersebut dilakukan. Aset kripto yang disita termasuk Bitcoin, Ethereum, XRP, Litecoin, Tron, dan Qubic. Sebuah pernyataan dari RCMP menyatakan bahwa mayoritas dana yang beredar di TradeOgre kemungkinan berasal dari aktivitas kriminal, dan fitur anonimitas dalam platform semacam ini sering dimanfaatkan untuk tujuan pencucian uang.
Keberhasilan operasi penyitaan ini menunjukkan bahwa tindakan tegas diambil terhadap platform kripto yang tidak mematuhi peraturan dan memungkinkan kegiatan ilegal. Dengan demikian, penegakan hukum terhadap kripto terus dilakukan untuk memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap aturan yang ada.
