Osteoporosis sering disebut sebagai penyakit tulang rapuh karena membuat tulang menjadi mudah keropos dan rentan patah. Meskipun sering dikaitkan dengan proses penuaan, osteoporosis bisa terjadi pada siapa pun, bahkan pada anak muda baik pria maupun wanita jika kesehatan tulang tidak dijaga sejak dini. Osteoporosis terjadi ketika kepadatan tulang menurun, membuat tulang menjadi mudah mengalami patah. Fraktur yang disebabkan oleh osteoporosis dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup, meningkatkan risiko cedera, kecacatan, dan bahkan kematian.
Jenis osteoporosis terbagi menjadi osteoporosis primer, yang umumnya terjadi pada wanita yang memasuki usia lanjut atau mulai menopause, dan osteoporosis sekunder, yang muncul akibat penyakit tertentu atau penggunaan obat-obatan yang mempengaruhi pembentukan tulang baru. Gejala osteoporosis seperti nyeri punggung, postur tubuh membungkuk, rentan patah tulang, dan penurunan tinggi badan secara bertahap.
Osteoporosis sering disebut sebagai “penyakit sunyi” karena tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun, gejala seperti nyeri punggung, postur tubuh membungkuk, dan penurunan tinggi badan dapat muncul ketika tulang mulai melemah akibat osteoporosis. Penting untuk menjaga kesehatan tulang sejak dini agar terhindar dari risiko osteoporosis pada masa mendatang.
