Update Gencatan Senjata di Gaza: 7 Fakta Baru tentang Kondisi Terkini, Reaksi Putin mencuat

by -271 Views

Serangan Israel ke Gaza terus menunjukkan perkembangan terbaru. Kali ini, kedua pihak sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata setelah sebelumnya menyepakati jeda serangan dari Jumat hingga Selasa pagi. Namun, Israel masih bersiap untuk melakukan serangan besar-besaran apabila gencatan senjata berakhir.

Gencatan senjata di Gaza, Palestina, diperpanjang dari empat hari menjadi enam hari, selama 48 jam ke depan. Hamas mengungkap alasan perpanjangan ini, mereka berharap dapat memperpanjang gencatan senjata lebih jauh lagi dan mengakhiri perang Israel-Hamas. Selama tiga hari pertama gencatan senjata, 39 tawanan Israel dibebaskan oleh kelompok bersenjata tersebut. Mereka ditukar dengan 117 tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Rusia dilaporkan mengecam keras Israel akibat penyerangan Bandara Internasional Damaskus di Suriah. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan serangan tersebut dapat memperburuk ketegangan di wilayah tersebut, yang sudah dipicu oleh perang Gaza.

Israel juga melakukan serangan di Lebanon selatan, dekat kota Aita al-Shaab. Meskipun Israel telah menghentikan pertempuran di Jalur Gaza selama gencatan senjata, perjanjian tersebut tidak mencakup Lebanon.

Di kamp pengungsi Palestina, muncul indikasi terkait jentik penyakit yang mulai mengancam pengungsi Palestina. Pasukan Israel juga telah menghancurkan banyak bangunan penting di Gaza, termasuk pusat kebudayaan dan pendidikan. Israel juga sudah membebaskan 33 tahanan Palestina.

Seorang ahli bedah di London menceritakan pengalamannya menyaksikan “pembantaian besar-besaran” selama 43 hari pemboman di Gaza, serta mengatakan bahwa penghancuran sistem kesehatan Palestina adalah tujuan militer dalam perang tersebut.