Stok Hewan Kurban di Kalimantan Timur Lebih dari Cukup
Warga Kalimantan Timur (Kaltim) tidak perlu khawatir kehabisan hewan kurban untuk Iduladha tahun ini. Jumlah sapi dan kambing yang tersedia jauh melampaui kebutuhan yang ada. Bahkan, bisa dikatakan bahwa stoknya berlimpah. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim, Fahmi Himawan menyatakan bahwa kebutuhan sapi sebanyak 16.890 ekor, namun stok yang tersedia mencapai 24.834 ekor.
Samarinda merupakan penyumbang terbesar dengan 6.957 ekor sapi tersedia, diikuti oleh Kutai Kartanegara dengan 4.240 ekor, dan Balikpapan dengan 4.000 ekor. Selain itu, hewan kurban juga tersedia di tujuh kabupaten/kota lainnya. Kabar baik juga datang dari ketersediaan kambing. Dari estimasi kebutuhan sebanyak 6.689 ekor kambing, stok yang ada mencapai 11.373 ekor, di mana Samarinda kembali menjadi penyumbang terbesar dengan 5.191 ekor kambing tersedia.
Fahmi memastikan bahwa keamanan hewan kurban tersebut terjaga dengan baik. Hewan-hewan tersebut bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) karena berasal dari program Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT), di mana kesehatan hewan dijaga dengan baik. Setiap sapi yang divaksinasi akan mendapatkan Surat Keterangan Bebas Kompartemen untuk memastikan kebebasan hewan dari penyakit PMK dan zoonosis lainnya. Tim dari Bidang Kesehatan Hewan juga rutin turun ke lapangan untuk memastikan kesehatan hewan terjaga.
Dalam hal hewan kurban dari luar Kaltim, Fahmi menjelaskan bahwa ada prosedur ketat yang harus diikuti. Semua hewan harus sudah divaksinasi di daerah asal, menjalani karantina, dan pemeriksaan ulang setibanya di Kaltim. Masyarakat juga diimbau untuk memilih hewan kurban yang sudah diperiksa, memiliki SK Bebas Kompartemen, dan dibeli dari peternak terpercaya agar Iduladha dapat disambut dengan hewan kurban yang sehat, aman, dan berkualitas.
