BitGo, perusahaan kustodian kripto terkemuka di Amerika Serikat, didirikan pada tahun 2013. Fokus utama perusahaan ini adalah menyimpan dan melindungi aset digital untuk klien, sebuah peran yang semakin penting seiring dengan minat institusional yang meningkat terhadap kripto. Dalam putaran pendanaan tahun 2023, BitGo berhasil meningkatkan valuasinya hingga USD 1,75 miliar atau sekitar Rp 28,96 triliun. Laba bersih perusahaan ini mencapai USD 12,6 juta atau sekitar Rp 208,52 miliar, dengan pendapatan mencapai USD 4,19 miliar atau sekitar Rp 69,34 triliun selama enam bulan terakhir yang berakhir pada 30 Juni. Perbandingan kinerja tersebut terlihat dari tahun sebelumnya dengan laba sebesar USD 30,9 juta atau sekitar Rp 511,38 miliar dan pendapatan sebesar USD 1,12 miliar atau sekitar Rp 18,5 triliun.
BitGo berencana untuk melakukan pencatatan sahamnya di Bursa Efek New York dengan simbol “BTGO”, dengan Goldman Sachs dan Citigroup sebagai penjamin emisi utama untuk penawaran saham ini. Langkah ini dapat membantu BitGo untuk memperkuat posisinya di pasar dan meningkatkan kehadiran serta likuiditasnya. Semakin banyak perusahaan kripto yang secara terbuka melakukan Initial Public Offering (IPO) akan semakin memperkuat eksistensi dan penerimaan terhadap aset digital di kalangan institusi dan publik. Hal ini juga mencerminkan pertumbuhan dan perkembangan industri kripto yang semakin diterima secara luas.
