Hyundai, Kia, dan Genesis telah memimpin dalam hal kendaraan listrik, namun pengalaman perangkat lunak di dalam mobil tidak sebanding dengan keunggulan lainnya. Dengan tampilan aplikasi ponsel yang lambat, sistem infotainment yang kurang mewah, dan kurangnya pembaruan over-the-air, Hyundai berencana untuk menghadirkan perubahan melalui Pleos Connect, sistem infotainment generasi berikutnya. Pleos Connect, yang dikembangkan berdasarkan Sistem Operasi Otomotif Android, menjanjikan integrasi suara, kecepatan, dan Google Maps yang sangat baik. Ini juga akan membuka kemungkinan untuk profil pengemudi yang personal, aplikasi pihak ketiga, dan model pendapatan berulang untuk Hyundai. Diharapkan bahwa sistem ini bisa memberikan hingga 30% pendapatan perusahaan pada masa depan. Meskipun belum diketahui mobil mana yang akan pertama kali menggunakan sistem ini pada tahun 2026, Hyundai berharap perangkat lunak ini akan memberikan dorongan digital yang diperlukan untuk bersaing di pasar yang semakin berkembang.
Hyundai Mengadopsi Sistem Perangkat Lunak ala Tesla pada 2026
