Pembangunan Kota Bontang tahun 2026 mulai dirancang oleh Pemerintah Kota dan DPRD dalam Rapat Paripurna di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, memaparkan Pidato Pengantar Nota Keuangan dan Rancangan APBD 2026 sebagai landasan utama untuk visi dan misi pembangunan kota. Anggaran sebesar Rp2,878 triliun difokuskan pada tujuh program unggulan seperti Bontang Sehat dan Bontang Pintar. Meskipun begitu, pemerintah mengakui adanya tantangan seperti potensi penurunan pendapatan dan ancaman berkurangnya Transfer ke Daerah (TKD). Wali Kota Bontang pun telah mengambil langkah proaktif melalui Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) untuk memperjuangkan kepentingan daerah di pusat. DPRD Bontang juga menekankan bahwa nota keuangan bukan hanya tanggung jawab eksekutif, tetapi juga menjadi fokus bersama legislatif untuk dikaji, dibahas, dan diperbaiki.
Bontang Siapkan Dana 2,8 Triliun untuk 7 Program Unggulan 2026
