Ketika saya berkunjung ke Korea Selatan untuk perjalanan kerja, saya menyaksikan pandangan positif terhadap Amerika Serikat yang diungkapkan oleh sebagian orang di sana. Meskipun mungkin tidak mewakili opini seluruh warga Korea Selatan, keberadaan AS dianggap sebagai sahabat yang telah membantu mereka dalam masa sulit, partner dagang yang penting, dan sekutu yang memberikan dukungan dalam menghadapi tantangan bersama dengan Cina. Meskipun pemandangan ini bisa menjadi anggapan yang membingungkan, terlebih mengingat situasi yang dihadapi oleh Hyundai Motor Group karena perubahan kebijakan dan ketegangan seputar imigrasi di AS yang berdampak pada investasi perusahaannya di sana.
Hyundai Motor Group berupaya memanfaatkan pasar mobil global terbesar di AS dengan membangun Metaplant baru di Georgia untuk memproduksi kendaraan listrik, hibrida, dan baterai, yang diharapkan dapat membuka peluang kerja baru dan memperkuat kehadiran perusahaan di Amerika. Namun, kejadian seperti penggerebekan imigrasi besar-besaran dan pemberlakuan tarif tinggi oleh AS terhadap kendaraan Korea telah menimbulkan hambatan bagi Hyundai dan Kia dalam melanjutkan produksi dan meningkatkan daya saing mereka di pasar AS.
Elon Musk, CEO Tesla, menunjukkan komitmennya pada perusahaan dengan pembelian saham senilai $1 miliar akhir pekan lalu. Langkah ini memberikan kepercayaan diri kepada investor mengenai prospek Tesla di masa depan meskipun beberapa tantangan eksternal yang perlu dihadapi perusahaan. Sementara itu, VW menghadapi penundaan peluncuran Golf listrik karena masalah produksi yang mempengaruhi rencana ekspansi mereka di pasar Eropa.
Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Hyundai akan tetap melanjutkan strategi mobil listriknya di tengah kondisi industri yang tidak menentu. Apakah Hyundai akan tetap fokus pada mobil listrik atau mempertimbangkan kembali strategi mereka menghadapi tantangan eksternal yang dihadapi perusahaan ini. Semua pertimbangan ini akan mempengaruhi langkah Hyundai selanjutnya dalam menghadapi persaingan di pasar mobil global.