Mimpi Listrik Volkswgen: Baterai Mobil Listrik Volkswagen Siap Terwujud

by -12 Views

Volkswagen Group telah berhasil mengembangkan sel baterai standar untuk digunakan di seluruh jajaran mobil listriknya setelah melalui upaya bertahun-tahun. Pada IAA Munich, pameran otomotif terbesar di Eropa, Volkswagen mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menciptakan “sel terpadu” dan merencanakan penggunaannya di masa depan. Tujuan dari sel standar ini adalah untuk menciptakan skala ekonomi yang besar pada komponen kunci dari mobil listrik, yang selama ini menghambat profitabilitas produsen mobil. Produsen mobil di Eropa, khususnya, berusaha memenuhi regulasi emisi ketat dan bersaing dengan mobil-mobil dari Cina yang sangat diatur.

Volkswagen telah merilis sel terintegrasi baru bersamaan dengan sistem baterai cell-to-pack. Dengan persiapan produk EV yang diperbarui dan arsitektur listrik yang inovatif dari Rivian, Volkswagen menaruh harapan besar pada teknologi baterai sebagai inti dari evolusi mobil listriknya. Sel prismatik yang dikembangkan oleh PowerCo akan memulai produksi seri dalam beberapa minggu di Jerman dan diperluas ke Spanyol dan Kanada dalam beberapa tahun mendatang. Sel-sel ini akan memberikan daya hingga 80% pada model EV Volkswagen Group mulai tahun 2030 dan akan digunakan di seluruh merek seperti Volkswagen, Škoda, Porsche, dan Audi.

Sel terpadu akan diperkenalkan pertama kali pada “Keluarga Mobil Perkotaan Listrik” VW Group, yang mencakup empat model pada platform MEB+ baru. Diklaim bahwa sel terpadu akan memberikan jarak tempuh hingga 450 kilometer dan menunjukkan kepadatan energi volumetrik yang tinggi. Volkswagen juga berencana untuk menggunakan berbagai bahan kimia baterai, mulai dari nikel mangan kobalt hingga lithium iron phosphate (LFP).

Penggunaan sel prismatik dalam produksi mobil listrik VW diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya produksi. Selain itu, sel-sel tersebut juga akan digunakan untuk bank baterai stasioner yang dibangun oleh perusahaan VW, Elli. Volkswagen berencana untuk menyerahkan sekitar 50% produksi sel ke pemasok terkait, seperti Gotion, CATL, Samsung SDI, dan LG Energy Solution. Selain untuk mobil listrik, sel-sel ini juga akan digunakan untuk penyimpanan energi stasioner.

Source link