Perusahaan kripto MicroStrategy mengalami penolakan untuk bergabung dengan indeks S&P 500 setelah rebalance pada Jumat, 5 September 2025. Di sisi lain, bursa yang menawarkan saham dan aset kripto, Robinhood Market, berhasil bergabung dengan indeks S&P 500. Indeks S&P 500 merupakan daftar 500 perusahaan publik terbesar di AS, dan hanya dua perusahaan kripto yang berhasil masuk ke dalam indeks hingga saat ini.
MicroStrategy, dipimpin oleh salah satu pendirinya dan ketua eksekutif Michael Saylor, adalah perusahaan perbendaharaan aset digital yang sebelumnya fokus pada perangkat lunak. Perusahaan ini memegang 636.505 BTC senilai sekitar USD 70 miliar atau Rp 1.148 triliun. Meskipun prediksi dari investor Bitcoin terkenal Lark Davis menyarankan kemungkinan masuknya MicroStrategy ke dalam daftar, kenyataannya mengecewakan.
Saham MSTR mengalami kenaikan sebesar 2,53% dalam sehari, ditutup pada USD 335,87 sebelum akhirnya turun 2,64% menjadi USD 326,99 setelah penutupan bursa. Peristiwa ini menunjukkan dinamika yang terus berlangsung di pasar kripto dan saham yang senantiasa berfluktuasi, sehingga tetap menjadi sorotan dalam industri keuangan.