Mobil Listrik McLaren: Potensi dan Tantangan

by -1 Views

Produsen mobil, termasuk McLaren, sedang merenungkan ulang rencana elektrifikasi mereka di tengah transisi industri yang sulit. CEO baru McLaren, Nick Collins, mengungkapkan dalam wawancara bahwa perusahaan tidak terburu-buru untuk meluncurkan mobil listrik dan masih fokus pada pengembangan mobil hybrid. McLaren telah meluncurkan Artura hybrid dan memiliki rencana untuk menggunakan mesin hybrid pada hypercar W1 mendatang. Namun, rencana untuk beralih ke mobil listrik sepenuhnya pada akhir dekade ini telah dipertimbangkan kembali.
Bukan hanya McLaren, Lamborghini juga telah menunda peluncuran mobil listriknya, sementara Audi mengubah rencananya untuk menghentikan mobil bensin. CEO Rimac juga menyadari tren pembeli kelas atas yang cenderung menghindari mobil listrik mahal. Dengan insentif pajak federal di Amerika Serikat yang berkurang dan ketidakpastian yang meningkat, produsen mobil seperti McLaren perlu mempertimbangkan strategi mereka dengan hati-hati. Dalam konteks ini, McLaren ingin memaksimalkan potensi mesin bensin yang masih diminati oleh sebagian pembeli kelas atas.

Source link