Pria di Pangkep Meninggal Akibat Bunuh Diri: Fakta dan Sebabnya

by -21 Views

Sebuah peristiwa tragis mengguncang warga Kampung Kalampang, Kelurahan Bone, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep. Seorang pria yang dikenal dengan inisial HM (48) ditemukan tewas gantung diri di kios miliknya pada Senin dini hari, 18 Agustus 2025. Kapolsek Segeri, AKP Sofyanto, mengkonfirmasi bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 00.30 Wita. Polisi bersama dengan tim medis segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal.

Berdasarkan keterangan dari keluarga, sebelum kejadian tragis itu terjadi, HM sebelumnya telah mencoba untuk mengakhiri hidupnya pada sore hari dengan melilitkan selimut ke lehernya. Aksi tersebut berhasil digagalkan oleh istri dan kerabat HM, dibantu oleh tetangga. Meski demikian, keluarga mengira bahwa kondisi HM sudah membaik setelah insiden tersebut. Namun, malam harinya sekitar pukul 22.30 Wita, HM kembali nekat untuk melakukan tindakan yang sama. Saat sang istri tidur pulas, HM pergi ke dapur di kiosnya. Ketika sang istri terbangun, ia menyadari bahwa suaminya sudah tidak berada di sampingnya dan setelah mencari, akhirnya menemukan HM tergantung dengan tali jemuran.

“Istri korban meminta bantuan tetangga untuk menurunkan HM. Namun, setelah diperiksa, tidak ada tanda-tanda kehidupan yang dimiliki oleh HM,” jelas AKP Sofyanto. Tim medis dari Puskesmas Segeri bersama dengan Tim Inafis Polres Pangkep memastikan adanya bekas jeratan di leher korban. Selain itu, dari pemeriksaan tubuh korban juga ditemukan tanda medis yang memperkuat dugaan bahwa HM melakukan tindakan gantung diri.

Keluarga HM menyatakan bahwa belakangan ini HM sering terlihat melamun, mendengar bisikan, bahkan mengalami halusinasi. Meskipun tidak ada masalah keluarga ataupun konflik lain yang menjadi pemicu tindakan tragis tersebut.

Source link