Sertifikasi K3: Tiket Emas ke Dunia Kerja Bontang

by -27 Views

Persaingan di dunia kerja semakin ketat, dan salah satu faktor yang dapat membedakan pelamar adalah sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bontang secara rutin menggelar pelatihan K3 setiap tahun, dan antusiasme peserta selalu tinggi. Saat ini, sertifikasi K3 bukan hanya pelengkap, tetapi menjadi nilai tambah yang signifikan saat melamar pekerjaan. Kepala Disnaker Bontang, Abdu Safa Muha, menekankan bahwa perusahaan cenderung lebih memilih pelamar yang memiliki sertifikasi K3 karena menunjukkan pemahaman mengenai aspek keselamatan kerja.

Disnaker saat ini membuka dua jenis pelatihan K3 gratis: K3 Muda dan K3 Umum, masing-masing untuk lulusan SMA/sederajat dan D3 hingga S1. Meskipun kuota terbatas, antusiasme masyarakat sangat tinggi dengan jumlah pendaftar yang jauh melebihi kapasitas pelatihan. Pelatihan K3 bukan hanya untuk memenuhi persyaratan administrasi kerja, tetapi juga untuk memberikan pengetahuan dasar tentang bekerja secara aman, serta meningkatkan kepercayaan diri dan daya saing tenaga kerja lokal, sesuai dengan arahan Wali Kota untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal.

Bontang sebagai kota industri memiliki karakteristik unik, dengan ratusan bahkan ribuan lowongan kerja setiap tahun di sektor manufaktur, migas, dan kimia. Namun, banyak pelamar tidak dapat bersaing karena tidak memiliki sertifikasi K3. Dengan memiliki sertifikasi K3, peluang kerja menjadi lebih besar karena perusahaan lebih percaya pada tenaga kerja yang memiliki pemahaman tentang keselamatan kerja. Disnaker berencana untuk meningkatkan anggaran pelatihan dalam APBD perubahan tahun ini, dengan harapan lebih banyak tenaga kerja lokal yang siap bersaing di sektor industri.

Source link