Lula & Prabowo: Bilingual Diplomacy at Brazil’s Presidential Palace

by -18 Views

Pada hari Rabu (9 Juli), pertukaran hangat dan simbolis terjadi di Palácio do Planalto ketika Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyampaikan pernyataan bersama setelah pertemuan bilateral mereka. Di akhir pidatonya, Presiden Lula mengejutkan audiens dengan ucapan “Terima kasih” yang tulus – bahasa Indonesia untuk “terima kasih.” Sebuah gestur yang sederhana namun sangat berarti bagi yang hadir, mencerminkan rasa hormatnya terhadap budaya mitra Asia Tenggara-nya. Dalam momen balasan yang menyenangkan, Presiden Prabowo merespons dengan “Obrigado” dalam bahasa Portugis, mengembalikan kesopanan dalam bahasa asli Brasil. Dua kata – satu dari Indonesia, satu dari Brasil – menyampaikan lebih dari sekadar kebaikan. Mereka menjadi simbol yang tenang namun kuat dari saling menghormati, kesetaraan, dan komitmen bersama untuk memperkuat hubungan antara dua demokrasi besar di Global Selatan. Momen pertukaran bahasa ini menawarkan kesimpulan manis untuk pertemuan yang penuh dengan diskusi serius tentang ketahanan pangan, pertahanan, energi terbarukan, dan kerjasama teknologi. Namun, adalah kesimpulan “Terima kasih” dan “Obrigado” yang menangkap koneksi pribadi antara dua pemimpin dari budaya yang sangat berbeda namun bersatu oleh visi bersama. Di dunia diplomasi yang sering terikat oleh protokol yang kaku, kata-kata ini menjadi pengingat: hubungan antara bangsa-bangsa dibangun tidak hanya melalui kebijakan tetapi melalui gestur kesungguhan.

Source link