Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengungkap peran para tersangka kasus penipuan dengan modus “Love Scamming” di Jakarta Timur. Keempat tersangka memiliki peran-peran masing-masing dalam penipuan dengan modus ‘Love Scamming”. Tersangka perempuan berperan menyiapkan tempat kerja atau apartemen, membuat akun Instagram dengan menggunakan nama dan foto palsu untuk menjaring korban. Selain itu, dia juga mengatur transaksi keuangan, membuat rekening penampung, dan mengatur website “Banggood” untuk mempromosikan cara bekerja online kepada korban. Tersangka lainnya, berjenis kelamin laki-laki, berperan sebagai customer service dan mengarahkan korban pada cara bekerja online untuk mendapatkan lebih banyak komisi. Selain itu, tersangka perempuan lainnya membuat akun Instagram palsu dan mengajak korban untuk bekerja sampingan secara online. Sedangkan tersangka laki-laki lainnya masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan berperan membuat website. Para pelaku telah melakukan tindak pidana dengan motif ekonomi karena pengalaman sebelumnya di Kamboja. Barang bukti berupa ponsel, laptop, buku rekening, kartu ATM, dan token key berhasil diamankan dari tiga tersangka. Diperkirakan ada 21 korban terkait kasus tersebut, namun penyelidikan masih terus dilakukan untuk mendalami kasus ini. Ditsiber Polda Metro Jaya ungkap kasus penipuan dengan modus “Love Scam” yang terjadi di Jakarta Timur. Ada tiga tersangka yang berhasil ditangkap, sedangkan satu tersangka masih DPO. Tersangka menggunakan modus operandi berkenalan di media sosial dan menawarkan kerja paruh waktu secara daring dengan iming-iming komisi menarik.
Peran Tersangka Penipuan Love Scaming di Jakarta Timur
