Tether berencana untuk berkolaborasi dengan perusahaan produksi berkelanjutan, Adecoagro, di Amerika Latin untuk menggunakan energi terbarukan dalam proses penambangan bitcoin di Brasil. Ini merupakan langkah strategis untuk memonetisasi energi surplus dan juga membantu dalam menjaga stabilitas jaringan listrik serta memajukan adopsi jaringan terdesentralisasi.
Dalam kerjasama ini, Adecoagro, perusahaan agribisnis Amerika Selatan, akan bekerjasama dengan Tether untuk mengeksplorasi cara-cara inovatif demi memaksimalkan penggunaan aset energi terbarukannya. Dengan kapasitas pembangkitan listrik terbarukan lebih dari 230 MW, Adecoagro melihat penambangan bitcoin sebagai cara untuk memonetisasi kelebihan energinya dan menambahkan nilai jangka panjang melalui BTC ke neracanya.
Chief Executive Officer Adecoagro, Mariano Bosch, menyebutkan bahwa proyek ini akan membuka peluang baru bagi perusahaan dalam menjual energi surplus di pasar spot, sambil juga mendapatkan eksposur terhadap potensi kenaikan bitcoin. Selain itu, Tether juga akan memainkan peran utama dalam strategi perusahaan untuk mengintegrasikan penambangan bitcoin dengan produksi energi terbarukan mereka.
Dengan terus berkembangnya komitmen terhadap penambangan bitcoin yang berkelanjutan, Chief Executive Officer Tether, Paolo Ardoino, menyatakan bahwa proyek ini merupakan langkah selanjutnya dalam upaya menyelaraskan produksi energi pertanian dengan infrastruktur digital mutakhir. Semua ini menunjukkan bahwa kerjasama antara Tether dan Adecoagro memiliki potensi untuk membuka peluang baru dalam memanfaatkan energi terbarukan untuk aktivitas penambangan bitcoin yang berkelanjutan dan berkelanjutan.
Selain itu, kerjasama ini merupakan salah satu contoh nyata dari perkembangan penambangan bitcoin yang lebih ramah lingkungan dan mencerminkan arah masa depan industri cryptocurrency yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.
